Untuk Anda yang akan menentukan fokus pada jurusan tertentu dan akan memilih berkarir di dunia arsitektur, ini adalah pengantar ringan untuk mengetahui apa itu arsitektur dan bagaimana gambaran dunia arsitektur mulai dari tahap perkuliahan hingga profesi arsitek.
Arsitektur adalah : (1) Seni ilmu
bangunan termasuk perencanaan perancangan, konstruksi dan penyelesaian ornamen.
(2) Sifat, karakter atau
Arsitektur
atau seni bangunan adalah merancang bangun dengan memerhatikan konteks seni, budaya, alam terkait dengan fungsi bangunan itu sendiri.
Membangun bangunan dilihat dari segi konstruksi disebut ilmu bangunan. Keduanya
tidak dapat dipisahkan dengan tegas. Biasanya suatu bangunan akan mencakup baik
unsur-unsur konstruksi maupun keindahan. Dalam kenyataan atau prakteknya
keduanya juga susah dipisahkan dengan tegas sebab pada umumnya konstruksinya
mempengaruhi keindahan secara keseluruhan.
Dasar-dasar seorang Arsitek yaitu dimana seorang
arsitek harus memiliki dasar-dasar sebagai berikut :
1.
Knowledge :
-
Pengetahuan
memadai ihwal sejarah dan teori-teori arsitektur dan seni, teknologi dan ilmu
kajian bidang lainnya.
-
Pengetahuan
seni murni sebagai salah satu pengaruh dalam kualitas perancangan arsitektural.
-
Pengetahuan
memadai ihwal urban design, planning dan keterampilan yang diperlukan dalam
proses perancangan.
-
Pengetahuan
memadai ihwal problem dan teknologi fisik dan dari fungsi bangunan yang
sedemikian rupa untuk menyediakan bangunan dengan kondisi termal kenyamanan dan
proteksi terhadap iklim.
-
Pengetahuan
memadai ihwal industry, organisasi, regulasi dan prosedur yang diperlukan dalam
penerjemahan konsep perancangan ke dalam fisik bangunan dan mengintegrasikan
rencana ke dalam planning keseluruhan.
2.
Understanding
:
-
Kaitan
antara masyarakat dan bangunan, antara bangunan dan lingkungannya, dan
keperluan untuk mengkaitkan bangunan dan ruang-ruang di dalamnya serta
kebutuhan ruang dan skala manusia.
-
Profesi
arsitektur dan peran arsitek dalam masyarakat, khususnya dalam menyiapkan
“briefs” yang mempertimbangkan factor sosial.
-
Metode
penelitian dan persiapan “briefs” untuk proyek perancangan.
-
Perancangan
struktur, konstruksi dan masalah rekayasa yang terkait dengan rancangan
bangunan.
3.
Ability :
-
Menciptakan
rancangan arsitektural yang memenuhi persyaratan estetika dan teknis, dan yang
mempunyai sasaran ramah lingkungan.
-
Keterampilan
perancangan yang harus ada untuk memenuhi persyaratan pemilik bangunan dalam
kendala yang diakibatkan oleh factor-faktor biaya dan peraturan pembangunan.
-
Tri-axiom
Vitruvius (orientasi ke bangunan) :
Ø Kokoh : keterbangunan (struktur, konstruksi, bahan)
Ø Guna : keterpakaian (pola kegiatan, aman, nyaman,
terlindung, betah)
Ø Indah : keterkaitan indera dan rasa (ukuran,
susunan, perbandingan, irama, tegang, urut, tak terduga dan tekanan).
-
Pemilahan
ruang.
-
Pemaknaan
tempat.
-
Pengelolaan
tenaga pembangun.
-
Pengalaman
pendahulu/ sejarah arsitektur.
-
Pengelolaan
budget dan jadwal.
Langkah-langkah
dalam mempelajari Arsitektur, antara lain :
1.
Ikuti apa
yang dilakukan arsitek/ pengajar.
2.
Amati apa
yang dilakukan arsitek.
3.
Jalankan
apa yang diperintahkan arsitek/ pengajar.
4.
Diskusikan
apa yang diperintahkan arsitek.
Pengertian
Sarjana Arsitektur dan Arsitek, yaitu :
-
Sarjana
Arsitektur adalah orang yang berhasil menyelesaikan pendidikan bergelar Strata
Satu (S1) tingkat universitas dan setara, dibuktikan dengan penguasaan,
pengetahuan dasar tentang dan cara mewujudkan objek arsitektur.
-
Arsitek
adalah salah satu jenjang pengakuan yang dicapai seseorang sarjana (sarjana
arsitektur ataupun bukan) setelah berpraktek di bawah pengawasan seorang mentor
dan mampu membuktikan pengetahuan dan keterampilan arsitektural yang
dikuasainya.
Pengetahuan Sarjana
Arsitektur adalah sebagai berikut :
-
Hasrat
manusia dan hakekat hubungan antar manusia.
-
Dasar
teknologi membangun.
-
Dasar
merancang.
-
Komunikasi
gagasan merancang.
-
Dasar
estetika.
-
Dasar
utilitas.
-
Dasar
pemanduan pengetahuan.
Pengetahuan Arsitek
Perancang dimana penguasaan terhadap issue-issue seperti :
- Tri – axiom
Vitruvius.
- Pemilahan
ruang.
- Pemaknaan
tempat.
- Pengelolaan
tenaga pembangunan.
- Pengalaman
pendahulu/ sejarah arsitektur.
- Pengelolaan
budget/ jadwal.
Misi Hakiki
seorang Arsitek adalah :
- Memotong
sebagian dari ruang tak terbatas, mengolah dan memaknainya bagi pemakai melalui
semua pengetahuannya.
- Meningkatkan
mutu kehidupan manusia melalui objek rancangannya.
- Senantiasa
meningkatkan pengetahuannya untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan
bangunan yang selalu berubah.
Misi
Pendidik Arsitektur, yaitu :
- Membina
peserta didik untuk mencapai tujuannya.
- Membuka
wawasan peserta didik agar mencintai bidang yang digelutinya.
- Senantiasa
mengikuti perkembangan arsitektur.
- Merangsang
keingintahuan peserta didik lebih jauh tentang arsitektur.
- Menantang
peserta didik untuk menjelajahi arsitektur, serta mengembangkan daya cipta.
- Mendengarkan,
menunjukkan tanpa mengajari.
- Menanyakan dan memberikan jawaban instant.
Peningkatan
Daya Cipta melalui langkah-langkah sebagai berikut :
-
Bangkitkan
citra hasrat yang terbenam dala alam kesadaran.
-
Mengembangkan
indera melalui tantangan lingkungan.
-
Memproyeksikan
diri dalam karya.
-
Memastikan
diri.
-
Saling
memicu dalam kelompok.
Berikut ini adalah skema proses penulisan ilmiah untuk lulus sebagai sarjana -teknik- arsitektur:
Komentar